Dalam mengajukan ide bisnis kepada calon investor, kerabat, ataupun calon konsumen, kita membutuhkan sebuah rancangan usaha secara tertulis.
Rancangan usaha ini biasa disebut sebagai proposal bisnis, bisnis plan, atau proposal usaha. Apapun namanya, penulisan proposal usaha haruslah disertai dengan persiapan yang matang. Karena gambaran besar dari bisnis Anda akan tercermin dalam sebuah proposal bisnis.
Pada tulisan ini, kami akan memberikan beberapa panduan dasar serta contohnya bagaimana membuat bisnis plan berdasarkan metode terbaru di tahun 2019.
Panduan Dasar dalam Membuat Proposal Bisnis
Buatlah seringkas mungkin. Asumsikan yang akan membaca bisnis plan Anda adalah seorang yang super sibuk. Tentu ia tidak akan menyia-nyiakan waktu berjam-jam hanya untuk membaca proposal rencana bisnis setebal 100 halaman kan. Itulah mengapa, buatlah proposal bisnis yang ringkas namun padat serta tetap informatif.
Fokus pada hal yang membuat bisnis Anda berbeda. Menuangkan sebuah ide bisnis ke dalam tulisan bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit proposal usaha yang gagal bukan karena tidak baik, tapi karena tidak menarik.
So, alih-alih membuat audience Anda bingung dengan bahasa serta aspek teknis dari ide bisnis Anda, lebih baik, fokus saja pada keunggulan dan perbedaan yang Anda bawa dalam bisnis tersebut.
Pahami big picture, kuasai detail. Yang harus dipahami dari sebuah bisnis plan adalah bahwa ia baru berupa rencana. Dalam jangka panjang, tentu proposal usaha Anda membutuhkan perbaikan berkelanjutan. Cukup berikan aspek teknis yang krusial, dan selalu prioritaskan pembaca agar mengerti gambaran besar dari ide bisnis Anda.
Contoh Proposal / Bisnis Plan / Rancangan Usaha
Sebagaimana halnya ilmu bisnis dan sosial, cara pembuatan bisnis plan atau proposal bisnis bukanlah sesuatu yang saklek dan kaku. Anda perlu banyak membaca serta memperkaya pengalaman agar dapat membuat rancangan usaha yang baik. Berikut beberapa contoh riil proposal bisnis dari bidang usaha berbeda.
Proposal Rencana Bisnis Ekspor (PDF)Proposal bisnis ekspor seperti diatas cocok untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli ekspor impor. Perbedaannya terdapat pada bagian Audit Pasar (Bab III) yang menjelaskan secara detil negara mana yang jadi target utama serta alasan pemilihan negara tersebut.
Proposal Produk Usaha Kreatif (PDF)Contoh lain dari proposal bisnis yang marak hari ini adalah sektor usaha kreatif. Pada proposal jenis ini, dibutuhkan riset pasar yang baik mulai dari ukuran market, tren terkini, kompetitor, dan rencana pemasaran. Hal ini dikarenakan usaha sektor kreatif biasanya memunculkan produk baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya.
Proposal Rancangan Bisnis Properti (PDF)
Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan.
Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan.
Download 3 Contoh Proposal Bisnis
Berikut kami berikan 3 contoh rencana bisnis yang siap direalisasikan. Isi proposal bisnis ini meliputi usaha properti (Bisnis Plan Agrovillage), renana bisnis ekspor (Indochemical Agrotech), serta proposal usaha kreatif (Bamboo Speaker). Anda dapat mengunduh ketiga file PDF tersebut secara langsung setelah memasukkan email yang valid.
Contoh Isi dari Proposal Bisnis
Secara umum, kira-kira berikut contoh daftar isi yang terdapat dalam bisnis plan. Walaupun dalam pembuatan proposal bisnis sebenarnya bisa saja berbeda disesuaikan dengan informasi yang butuh untuk disajikan di dalam proposal. Untuk mendapatkan format business plan secara lengkap dapat kamu lihat di laman berikut: template business plan.
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I INFORMASI PERUSAHAAN
1.1 Legalitas Perusahaan
1.2 Struktur Organisasi
1.3 Performa Finansial
1.4 Pengalaman Perusahaan
BAB II PENDAHULUAN
2.1 Deskripsi Umum Bisnis
2.2 Latar Belakang Industri
2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan
2.4 Keunikan Produk
BAB III PEMASARAN
3.1 Riset dan Analisis
3.2 Ukuran Pasar dan Tren
3.3 Kompetisi
3.4 Rencana Pemasaran
BAB IV PELAKSANAAN BISNIS
4.1 Lokasi
4.2 Akses Transportasi
4.3 Kependudukan
4.4 Fasilitas Umum
BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS)
BAB VI MANAJEMEN
BAB VII FINANSIAL
7.1 Prakiraan Biaya Modal
7.2 Prakiraan Biaya Operasional
7.3 Analisis Profitabilitas
7.4 Analisis Break Even Poin
BAB VIII ASPEK TEKNIS
8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan
BAB IX STRATEGI PANEN
9.1 Transfer Aset
9.2 Keberlanjutan Bisnis
BAB I INFORMASI PERUSAHAAN
1.1 Legalitas Perusahaan
1.2 Struktur Organisasi
1.3 Performa Finansial
1.4 Pengalaman Perusahaan
BAB II PENDAHULUAN
2.1 Deskripsi Umum Bisnis
2.2 Latar Belakang Industri
2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan
2.4 Keunikan Produk
BAB III PEMASARAN
3.1 Riset dan Analisis
3.2 Ukuran Pasar dan Tren
3.3 Kompetisi
3.4 Rencana Pemasaran
BAB IV PELAKSANAAN BISNIS
4.1 Lokasi
4.2 Akses Transportasi
4.3 Kependudukan
4.4 Fasilitas Umum
BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS)
BAB VI MANAJEMEN
BAB VII FINANSIAL
7.1 Prakiraan Biaya Modal
7.2 Prakiraan Biaya Operasional
7.3 Analisis Profitabilitas
7.4 Analisis Break Even Poin
BAB VIII ASPEK TEKNIS
8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan
BAB IX STRATEGI PANEN
9.1 Transfer Aset
9.2 Keberlanjutan Bisnis
0 Comments